Bab 415
Aku yang sedang dimabuk cinta tak merasa keberatan harus memberikan nafkah untuk mamanya Kumala. Aku merahasiakan hal ini pada mamaku.
Karena aku tahu Mama pasti takkan setuju. Aku menjadi sedikit tertutup pada mamaku sendiri. Sekarang aku baru sadar betapa bodoh dan naifnya aku dulu.
Karena cinta buta pada Kumala membuatku menurut saja dijadikan budak oleh mamanya.
"Nessa, apa kamu tak malu terus mengejar Riko selama ini?" Mama keluar dari kamarnya dengan wajah kesal.
"Tante, aku maunya nikah sama Mas Riko. Gak mau sama yang lain!" rengeknya.
Vanessa memeluk mamaku dengan manja.
"Tapi Riko tak suka padamu. Apa kamu mau menikah dengan orang yang tak mencintaimu?"
"Vanessa gak perduli Tante, pokoknya aku maunya nikah sama Mas Riko!" bentaknya.
Emosiku naik karena dia berani membentak mamaku.
Kutarik dia keluar rumah, sampai diteras rumah kulepaskan pegangan tanganku. Kutatap dia dengan marah.