Bab 344
"Jadi, bagaimana? Kamu tertarik dengan Aleysa" tanya Manda lagi.
"Entahlah, Ma. Aku masih malas menjalin hubungan dengan wanita, meskipun kuakui aku sedikit tertarik dengan Aleysa," jawab Fatah dengan pandangan menerawang.
Manda menarik napas lega mendengar jawaban Fatah. Setidaknya dia masih punya sedikit rasa tertarik pada wanita. Manda merasa kasihan melihat keadaan anak satu-satunya itu. Sejak kejadian ditinggal selingkuh kekasihnya dulu, Fatah jadi cuek dan dingin dengan makhluk yang berjenis wanita.
Manda sudah bertekad akan mendekatkan Fatah dengan Aleysa. Dia sudah janjian akan pulang bareng dengan Intan besok hari. Makanya dia mengajak D Fatah pulang d naik kereta api, agar Fatah dan Aleysa bisa saling mengenal saat di kereta nanti.
"Susah malam banget, Ma. Kita istirahat yuk, besok mau pulang biar gak lemas!" ajak Fatah. Dia melihat jamnya sudah menunjukkan pukul dua belas lewat lima menit.