Bab 329
"Kamu menolak pemberian dari Om, Ra?" tanyanya lagi masih belum percaya akan sikapku.
"Aku pulang, om. Maafkan aku yang tak bisa melayani keinginan, Om. Setelah ini, aku tidak ingin melihat om lagi. Anggap saja kita tidak pernah bertemu!"
Aku pun segera turun ke lantai bawah dengan tergesa. Dia mengejarku sambil berteriak menyebut namaku. Tak kuhiraukan panggilannya, tapi di bawah tangga dia berhasil menarik tanganku.
"Dara, maafkan aku. Aku khilaf tadi. Aku tidak akan mengulanginya lagi!" ucapnya dengan memohon. Wajahnya pucat dan seperti orang yang sedang ketakutan.
"Tidak, Om. Aku gak bisa menerima pemberian om ini. Karena ini terlalu mahal dan aku takkan sanggup membalasnya. Karena aku tahu keinginan om, yaitu ingin menjadikan aku istri Om, kan?" tandas ku.