Bab 268
Alya mencebik, dia tahu gak akan pernah bisa menang kalau berdebat dengan Bagus. Diantara semua anak-anak 4 sahabat, Bagus yang lebih tua umurnya. Jadi dia selalu mengayomi dan menjaga adik-adiknya. Bagus juga selalu bersikap lebih dewasa, padahal umur mereka gak berbeda jauh.
"Jadi ada masalah apa Mas?" tanya Alya.
"Kita makan dulu!" jawab Bagas.
Alya menghabiskan makanan yang dipesannya tadi. Bagus juga makan sambil mengawasi Alya.
"Hay Mas Bagus, tumben kemari?" Rima yang baru masuk ke kantin terkejut melihat Bagus yang sedang makan berdua dengan Alya.
"Hmm Mas ada perlu dengan Alya," jawab Bagus.
"Oh, kalau begitu Rima duduk sama teman Rima di sana aja deh. Al nanti pulang bareng ya!" Rima paham dan dia pun meninggalkan keduanya.
"Iya Mbak," jawab Alya.
Selesai makan, Bagus memeriksa ponselnya sekilas. Lalu Bagus memandang Alya sambil tersenyum.
"Ada apa sih Mas, jangan bikin Alya penasaran ya!" Alya gemas melihat Bagus yang senyum-senyum sendiri.