Bab 246
POV Fadli
Aku baru saja keluar dari komplek perumahan ketika teringat kalau berkas ada yang tertinggal. Malam tadi aku memeriksanya sampai larut malam, dan langsung tidur tanpa menyimpannya ke dalam tas.
Saat berangkat tadi, aku lupa akan berkas tersebut. Untung saja aku belum terlalu jauh dari rumah.
"Sial, kenapa bisa sampai lupa sih. Jadi harus pulang lagi, nih!" omel diriku sendiri.
Mobil pun aku putar balik arah menuju kembali ke rumah. Sampai di depan rumah, aku langsung berlari masuk ke dalam. Namun, baru sampai di ruang tamu aku mendengar suara tangisan Fahira dibarengi dengan suara tawa Anita.
Dengan heran aku bergegas ke ruang makan. Di sana kulihat Fahira sedang merangkak di meja makan dan hampir terjatuh. Desi menangis melihat ke arah Fahira sedangkan Anita yang berdiri membelakangi diriku sedang tertawa senang.
Aku berlari menangkap tubuh Fahira yang telah tiba di tepi meja makan.
