Bab 235
"Duh cantik benar mantu mama ini, sampai pangling lho."
Mama memelukku yang sedang dirias dikamar. Hari ini adalah hari yang kutunggu, setelah sekian lama hidup sendiri tak lama lagi aku akan sah menjadi istri dari mas Fadli.
Akad nikah dilaksanakan di rumah mas Fadli, sementara resepsi akan digelar di gedung Serbaguna. Hanya acara sederhana saja, mengingat ini bukan pernikahan yang pertama bagi kami berdua.
"Ma, tuan kadhinya dah datang tuh."
Farah mengajak mama ke depan tempat acara ijab kabul dilaksanakan. Om Agung sebagai waliku juga sudah hadir. Mereka datang kemarin bersama anak dan cucunya.
"Mbak Desi cantik banget. Selamat ya mbak. Semoga awet sampai anak cucu nanti."