Bab 230
Aku keluar menemui mas Rasyid, sepertinya dia membawa sesuatu.
Mas Rasyid berjalan menuju teras sambil memperhatikan mobilnya Farah.
"Mobil siapa itu dek, kamu lagi terima tamu ya di dalam?" tanya nya sambil meletakkan bungkusan yang di bawanya ke meja.
"Iya, teman lama. Emang kenapa Mas?"
"Ah gapapa cuma nanya aja. Oh iya ini mas bawa ayam bakar pedas kesukaanmu." ucapnya sambil memberikan bungkusan tadi.
"Terimakasih, sudah selesai kan? Aku mau pergi menjemput Dea mas, jadi mas pulang saja!"
"Oh kalau begitu bareng saja. Kita jemput Dea sama-sama naik motor mas."
"Gak Mas terimakasih. Aku pergi dengan Farah, kami mau pergi ketempat lain lagi kok."
"Baiklah, Mas pulang dulu ya. Salam sama Dea nanti ya."