Bab 149
"Jadi aku sudah berapa lama lupa ingatan, Bu?" tanya Aleysa lagi.
Begitu banyak pertanyaan yang ingin diajukannya, tapi kepalanya kan terasa pusing jika dipaksakan untuk berpikir keras.
"Sekitar dua belas tahun, Sa," jawab Intan hati-hati.
"Dia belas tahun? Selama itu, Bu?"
Intan mengangguk dan berkata kalau mereka bertemu juga tak di sengaja.
Aleysa memegang kepalanya pertanda dia sedang merasa pusing. Rangga berkata agar Aleysa jangan berpikir lagi.
"Sebaiknya sekarang kamu istirahat, Sa. Tidur!" ucap Rangga dengan tegas.
Aleysa pun terpaksa menurut, dia belum mengenal Rangga. Ada sedikit rasa takut melihat wajah Rangga yang pendiam itu.
Intan, Rangga dan Fadli pun keluar dari ruangan agar Aleysa bisa beristirahat.
Setelah sampai di luar ruangan, barulah Fadli bertanya pada Intan. Mengapa dia tak mengatakan kalau Hasna telah mengganti wajahnya dengan wajah baru.