Bab 135
Taksi yang ditumpangi Intan dan Hafizah sudah tiba di depan kediaman Intan. Dia memang sengaja pulang lebih dulu tanpa menunggu suaminya, karena Rangga sudah mengirim pesan padanya kalau dia akan pulang agak malam.
Hafizah memandang rumah mewah milik Intan dengan kagum. Dia belum pernah melihat secara langsung rumah yang besarnya seperti istana itu. Biasanya dia hanya melihat di televisi atau koran aja.
"Kok malah bengong. Ayo masuk!" ajak Intan yang baru selesai membayar taksi yang segera pergi dari sana.
"Iya, Bu," jawab Hafizah malu.
Dia melangkah perlahan mengikuti langkah Intan masuk ke dalam ruang megahnya.
Penampilan isi rumah Intan semakin membuat Hafizah kagum. Namun, dia seperti pernah melihat barang-barang mewah seperti itu.
"Di mana aku pernah melihatnya, ya?" Apa di tv, mungkin juga dari televisi," ucap Hafizah dalam hatinya.
"Ayo masuk, beginilah keadaan rumah kami, Zah," kata Intan membuat Hafizah sadar dari lamunannya.