Taman itu menjadi bersih, berkat kerja sama dua pengawal dengan si pembantu rumah tangga. Tanganku tidak akan dikotori oleh benda-benda licin di dapur. Tugas terakhir dari si pembantu adalah mencuci bersih, sebagiannya telah dikerjakan oleh dua pengawal tadi.
Sekarang, mereka tidak akan berlama-lama tinggal. Aku lebih memilih menaiki anak tangga, meninggalkan sisi kembali semula.
Antara tuan rumah dan pembantu difokuskan pada urusan masing-masing. Aku yang telah diheningkan dengan ruang sunyi. Namun hari ini aku telah melakukan banyak hal. Saat memori tadi terungkap tentang permintaan Sesil untuk keluar dari bangunan hotel.
***
"Kok kalian makan sama manajer sih?"
Pertanyaan itu lantas terdengar di telingaku, saat aku dan manajer telah usai meninggalkan meja makan. Kakiku hendak maju dan ingin sekali menjelaskan banyak hal. Namun bu Jenni mencegatku. Dia menggelengkan kepalanya. "Biar saya bisa urus sendiri."