TING! TONG! TING! TONG!
Jam satu malam. Suara bel pintu di apartemen milik Khaleed berbunyi terus menerus, hingga akhirnya dia harus turun dari ranjangnya dan membuka pintu untuk mengetahui siapa yang datang malam-malam seperti ini.
Matanya yang masih setengah terpejam ia coba buka sekuat tenaga. Untuk mengecek bayangan siapa yang ada di layar intercome.
"Rosi?" Mata Khaleed yang tadinya masih setengah mengantuk sontak terbuka dengan lebar. Begitu mengetahui siapa yang datang ke apartemennya malam itu.
"Khaleed! Buka pintunya! Kenapa aku tidak bisa masuk ke apartemen? Kamu mengganti passcode pintu apartemennya, ya?!"
Jelas jika wanita itu tengah mabuk. Bicaranya melantur seakan sudah melupakan apa yang sudah terjadi selama ini.
"Khaleed buka pintunya! Atau aku akan memanggil polisi untuk membuka pintu ini!" Rosi masih bersikeras di depan pintu.
"Rosi, pulanglah. Ini sudah malam!" sahut Khaleed.