Gibran diam saja. Tapi dia mendengarkan apa saja yang dikatakan oleh Alexa.
Mobil yang dikendarai oleh Gibran melaju dengan kecepatan tinggi. Jalanan sepi dan tidak ada kemacetan seperti yang ada di kota.
"Lalu—adikku mungkin akan dipenjara, karena melakukan kesalahan. Tapi aku yakin kalau adikku tidak mungkin melakukan hal aneh."
"Kita akan tahu setelah tiba di sana." Gibran tersenyum kecil. Alexa mengutuk dirinya sendiri yang sudah banyak bicara di depan Gibran.
**
Mobil yang dinaiki oleh Gibran dan Alexa berhenti di sebuah kantor polisi di darerah sana.
Alexa langsung mencari adiknya yang saat ini sedang duduk dengan tangan diborgol.
"Kamu memanngnya sudah melakukan apa?" tanya Alexa panik.
Gibran mengamati sekitarnya. Banyak orang orang memandangnya penuh dengan tanya. Apalagi pakaian yang dikenakan oleh Gibran terkesan mewah dan mahal.
