Lukas masuk ke dalam rumah Kasih. Dia terus berjalan mencari di mana keberadaan mantan istrinya tersebut. Satu persatu ruangan ditelusurinya dengan hati hati. Sambil terus memanggil nama Kasih, Lukas sudah seperti seorang psikopat yang sedang mencari mangsanya.
"Kasih… aku tahu kamu bersembunyi di suatu tempat di ruangan ini. Jadi lebih baik kamu menyerah jika kamu tidak mau melihatku melakukan hal yang tidak kamu sukai," ucap Lukas. Dia membuka sebuah kamar dengan ranjang kecil, dan sepertinya itu kamar anaknya. Setelah memastikan jika Kasih tak bersembunyi di sana, Lukas kembali mencari di ruangan lainnya.
Dia kemudian menemukan sebuah kamar lagi tak jauh dari sana. Dan ia yakin jika di sanalah Kasih bersembunyi saat ini. Keyakinan Lukas semakin bertambah ketika ia hendak membuka lintu itu, namun pintu tersebut ternyata dikunci dari dalam.