Lukas terbangun dari tidurnya. Dia melirik ke samping dan mendapati wanita yang tadi malam bersamanya masih tidur di sampingnya.
Ketika dia membuka pesan masuk di ponselnya. Dia melihat nama Lora di sana yang mengatakan untuk tidak melupakan menjenguk ibunya yang baru saja kembali dari rumah sakit.
Kalau saja ibunya tidak sakit mungkin pernikahan Lukas dan Lora sudah diadakan dari minggu kemarin. Namun, orangtua Lora memutuskan untuk menundanya sementara waktu sampai ibu Lora kembali dari luar negeri.
"Orangtua yang merepotkan," dengus Lukas. Dia membalas pesan Lora lalu menginjakkan kakinya di atas lantai.
Dia mengambil celana dan pakaian yang berserakan di bawah dan memakainya.
Wanita yang ada di sampingnya masih tidak bergeming dan Lukas enggan untuk membangunkannya.
Ia membuka dompet dan meninggalkan uang untuk wanita tersebut lalu pergi dari kamar hotel.
"Kamu ada di mana sekarang? Kenapa tidak pulang ke rumah?" tanya ibu Lukas ketika menghubungi Lukas pagi itu.