"Kamu … Kasih, kan?" tanya nenek Gara ketika mendapati bayangan Kasih yang berjalan menjauh dari kamar Gara.
Wanita itu terpergok oleh nenek Gara.
Kasih mengangguk. Wajahnya yang basah membuat neneknya bingung.
"Dia akan sadar, kamu tenang saja," kata nenek Gara.
Nenek Gara pasti belum tahu apa yang sebenarnya terjadi saat ini. Jika penyebab Gara kecelakaan adalah dirinya.
Ketika Kasih hendak pamit untuk pulang. Tiba tiba nenek Gara menghentikan Kasih.
"Masuk ke dalam dulu. Aku ingin bicara padamu," kata Nenek Gara.
"Baik."
Kasih pun mengikuti nenek Gara yang masuk ke dalam kamar Gara. Dia duduk di sebuah sofa yang ada tak jauh dari ranjang Gara.
Nenek Gara menghela napasnya sejenak lalu memandang cuaca yang cerah saat ini. Dia tersenyum sinis, merasa cuaca sedang mengejaknya.
"SY Grup … aku tau mereka akan launching produk sebentar lagi," kata nenek Gara.