Jam sebelas malam. Kasih masih terjaga lantaran Gara masih belum memberikannya kabar. Padahal biasanya lelaki itu langsung memberinya kabar jika ada hal hal yang mendesak.
"Apa dia belum kembali? Tapi mana mungkin? Ini sudah malam," gumam Kasih masih memegangi ponselnya.
Karena cemas akhirnya Kasih mencoba untuk menelepon Gara terlebih dulu. Namun sayangnya nomor ponsel Gara sedang tidak dapat dihubungi membuat Kasih semakin cemas.
Tak lama kemudian nama Luki muncul di layar gawainya. Tanpa menunggu lama, Kasih pun mengangkatnya.
"Kasih, Gara masuk ke rumah sakit! Dia kecelakaan!" seru Luki dengan panik.
"Apa?! gara kecelakaan?"
"Itu yang kudengar. Neneknya sekarang sedang ke rumah sakit untuk melihat kondisinya. Kuharap tidak parah."
Kasih keluar dalam pikirannya saat ini. Dia berpikir jika semua yang terjadi saat ini adalah karena dirinya yang meminta Gara untuk memastikannya.
Namun, Gara malah mengalami kecelakaan setelah dari rumah Julie.