Hari menelan ludahnya sembari menatap kepergian Kasih. Setelah kejadian itu ia justru ingin wanita itu cepat pergi dari perusahaan agar tak menjadi ancaman baginya di kemudian hari.
Sementara itu Kasih melanjutkan menaiki tangga itu satu per satu. Ketika dia sudah merasa lelah dan ingin menyerah, ia kemudian ingat dengan kalimat yang dia ucapkan semalam pada Gara. Jika dia tak ingin kabur ataupun bersembunyi setelah kejadian ini.
Kasih ingin membuktikan jika dirinya bukanlah seperti yang orang orang pikirkan tentangnya. Dan untuk membuktikan hal itu dia harus bertahan di perusahaan itu sebisa mungkin sampai semuanya terbukti salah.
