Pagi harinya ketika Luki membuka matanya, dia sudah tak melihat Gara yang sebelumnya tidur di sebelahnya.
"Dia pasti meninggalkanku pagi pagi sekali," gumam Luki merasa dikhianati. Dia lalu turun dari tempat tidurnya dan berjalan keluar untuk mencuci wajahnya. Dan ketika dia melewati dapur, Luki melihat Gara sedang memasak. Bahkan laki laki itu sudah berpakaian rapi untuk pergi ke kantor.
"Padahal masih sepagi ini," gumam Luki. Dia kemudian mengabaikannya dan masuk ke dalam kamar mandi. Ia akhrinya memutuskan untuk mandi sekalian karena malu jika berhadapan dengan Gara yang sudah rapi.
Beberapa menit kemudian, Luki sudah keluar dari kamar mandi tepat ketika Gara sudah selesai memasak dan sedang menyiapkan nasi goreng di atas meja makan.
"Rajin sekali," kata Luki sembari berjalan menuju meja makan. Dia duduk di salah satu kursi yang berada di sana.