Nenek Gara menunggu cucunya pulang sore itu. Dia sudah menajamkan matanya ketika cucunya masuk ke dalam rumah.
"Duduk," ujar neneknya menunjuk sofa dengan matanya.
Jihan dan Kiran mengintip dari dalam. Mereka gugup karena nenek seakan sedang memarahi Gara.
"Ada apa Nek?" tanya Gara yang masih belum merasa jika neneknya sedang marah padanya.
"Kamu sudah pulang, tapi kenapa tidak mengabari nenekmu ini? Apa kamu sudah tidak menganggap nenek ini nenekmu?"
"Mana mungkin Nek?!" Gara langsung menyanggahnya. "Nenek tadi tidak ada di rumah, jadi Gara lupa memberitahu nenek. Semuanya baik baik saja kok Nek." Gara tersenyum.
"Lalu? Apa rencana kamu selanjutnya. Nenek tak mau kamu bertindak tanpa rencana."
"Ada Nek. Luki dan Gara akan mengahncurkan SY Grup. Karena Gara sudah membujuknya untuk mendirikan perusahaan baru jika dia berhasil menghancurkan SY Grup."