Semalam…
Kasih sudah berada di depan rumah orang tua kandungnya, yakni orang tua Lora kali ini. Dia mengembuskan napasnya berkali kali untuk mengusir rasa gugupnya. Setelah cukup tenang, Kasih menekan bel yang berada di depan pintu gerbang, setelah dia melewati pintu pagar yang dibukakan oleh satpam rumah itu.
Tak lama kemudian pintu terbuka, ibu Lora tersenyum melihat Kasih yang menepati janjinya untuk datang makan malam di rumahnya.
"Terima kasih kamu sudah datang. Saya sudah menunggu kamu dari tadi Eli," ucap ibu Lora sangat senang dengan kedatangan Kasih malam itu.
"Eli yang seharusnya berterima kasih bu. Suatu kehormatan bagi Eli untuk dapat undangan makan malam dari orang seperti Anda," sahut Kasih.
"Ayo masuk, makanan sudah siap. Dan oh ya, ada anak perempuan saya juga ikut makan malam kita. Sedangkan suami saya, seperti biasa dia sangat sibuk dengan pekerjaanya."
"Eli maklum bu. Karena pak Baskara, pasti orang yang sangat sibuk."