Kiran terus memandangi Jihan yang saat ini sedang sarapan. Gara sudah pergi beberapa menit yang lalu setelah dia menyelesaikan sarapannya.
"Kamu harus memilih salah satu anak itu, Segara. Nenek tak mau melihat ada dua anak perempuan di dalam rumah ini. Rumah ini bukan panti asuhan.
"Kembalikan salah satu di antara mereka. Mereka masih memiliki orangtua, kan?" tanya nenek Segara.
Kiran mendengar percakapan itu dan merasa bahwa dirinyalah yang mungkin akan dikembalikan oleh Segara. Karena sejak awal Gara terlihat lebih menyukai Jihan daripada dirinya.
"Terlalu banyak anak di sini, membuat nenek tak nyaman. Apa kata orang orang jika mereka tau kamu memelihara mereka."
"Memelihara?" Gara jelas protes dengan pemilihan kalimat yang diucapkan neneknya tersebut. "Mereka bukan hewan peliharaan, Nek."
"Ah pokoknya begitu. Mereka akan berpikir kalau kamu memiliki kelainan. Dan nenek takut hal itu akan berimbas pada perusahaan kita."
"Yang penting bukan, kan?"