Siangnya … ayah Lora benar benar menemui Segara. Dengan alasan ingin membicarakan masalh kerjasama yang selama ini selalu dijadikan alasan untuk mereka menikahkan anaknya dengan Segara.
Awalnya Segara tidak ingin menemui ayah Lora. Karena dia pikir hal itu tidak ada gunanya. Ia tak ingin menikah dengan Lora, dan tak akan pernah menikahi wanita itu.
"Pak, Tuan Baskara sudah tiba di perusahaan."
Segara berdiri, dia akhirnya akan menghadapi lelaki itu saat ini.
Tak lama kemudian pintu dibuka oleh Sarah. Baskara masuk dengan senyumnya yang formal.
Dia duduk di sofa di tengah ruangan seakan ruangan itu adalah miliknnya.
"Kamu sudah tahu kan, maksud kedatanganku ke perusahaanmu hari ini?" tanya Baskara tak mau berbelit belit.
Segara tersenyum kemudian mengangguk.
"Aku tau perusahaan kamu belum sebesar SY Grup. Maka dari itu aku akan memberikan bantuan padamu sekaligus ingin menjadi investor di perusahaanmu."
Segara tahu jika kebaikan itu tidaklah cuma cuma.