Beberapa jam sebelumnya …
Giana dibawa pulang oleh lelaki yang tadi berjanji akan mengajaknya untuk mencari Elianor. Namun, alih alih dibawa ke rumah Eli, lelaki itu membawa Giana ke rumahnya sendiri.
Di rumah itu sudah ada istrinya dan dua anak perempuan yang kembar yang tak lain adalah anaknya.
"Kamu bawa siapa?" tanya istrinya.
Lelaki yang bernama Dedi itu pun membisikkan pada istrinya jika dia adalah anak orang kaya.
"Dari mana kamu tau kalau dia anak orang kaya?" tanya istrinya yang bernama Putri.
"Tau, lihat saja pakaiannya. Bagus di tangannya ada gelang mahal. Kita bisa menjualnya," bisik Dedi.
"Anak itu sudah tahu mana yang buruk mana yang jujur dan bohong. Mana mungkin kamu …"
"Lihat saja nanti," sahutnya dengan penuh keyakinan.
"Kamu pasti lapar ya?" tanya Dedi. Giana mengangguk. "Nama kamu Ana, kan?"
"Giana Om."
"Ya pokoknya sama saja. Makan dulu sana dengan Kiran dan Jihan, dia anak Om. Sepertinya seumuranmu. Kamu bisa makan dengannya."