Eli tanpa sadar langsung memeluk Luki saking senang mendengar bahwa anaknya akan mendapatkan donor.
Sementara itu Clara yang ada di belakang mereka hanya mencibir melihat pemandangan yang memuakkan itu.
Namun dia dapat mencuri dengar jika anak Eli saat ini sedang sakit dan membutuhkan donor sumsum tulang belakang.
Dan hal itu muncul sebuah ide di kepala Clara untuk membuat Eli menderita.
"Tidak boleh aku saja yang menderita. Kamu juga," gumam Clara.
Dia keluar dari ruangan itu kemudian menghubungi seseorang.
"Aku akan memberikanmu uang banyak. Jika kamu bisa menemukan siapa donor yang akan menyumbangkan sumsum tulang belakang untuk anak Eli. Namanya Gabriel," kata Clara.
"Baiklah," jawab seseorang di ujung telepon.
Ketika suara Clara sudah menjauh. Lina muncul dari dalam kamar mandi.
"Apa maksudnya tadi? Kenapa dia mengatakan soal donor?" gumam Lina sambil mencuci tangannya di wastafel. Dia tak mau terlalu memikirkannya, jadi dia keluar dari toilet begitu saja.
**