Lukas membaca hasil dari tes yang dilakukan oleh Giana sekali lagi. Dia masih tidak mengerti mengapa Cinta harus melakukan hal itu hingga membuat anaknya menjadi stress.
Padahal dulu Cinta sudah berjanji pada Lukas akan menjaga anak anaknya usai kepergian Kasih. Namun, nyatanya perempuan itu malah melanggar janjinya sendiri.
Dengan kemarahan yang meluap luap, Lukas menemui Cinta yang saat ini ada di ruang kerjanya.
"Kamu sudah kembali." Cunta berdiri, dia hendak memeluk Lukas tapi lelaki itu langsung menepisnya.
"Ini apa." Lukas memberikan hasil tes itu pada Cinta. Mata Cinta bergetar membaca tulisan yang menyatakan jika Giana mentalnya sedang tidak baik baik saja.
"Apa … apa maksudmu?" tanya Cinta pura pura bodoh.
"Kamu masih bertanya. Giana bilang … kalau kamu sudah menguncinya di gudang dan di dalam lemari ketika kami tidak ada. Apa itu benar?"