Satu minggu kemudian …
Akhirnya hari di mana kompetisi itu telah tiba. Kasih sudah gugup sejak tadi pagi lantaran tiba tiba saja dia merasa tidak percaya diri.
"Jangan gugup," kata Luki. Ia mengenggam tangan Kasih yang gemetar.
Mereka berdua duduk di sebuah kursi di ruangan meetin.
Lukas baru saja masuk, matanya langsung menatap ke arah dua bayangan itu.
Di belakangnya ada ibu Lukas yang akan menjadi salah satu juri yang ada di sana. Kemudian ada beberapa petinggi lainnya yang akan menentukan desain mana yang berhak lolos dalam kompetisi ini.
Lukas maju ke depan. Dia memberikan satu gambar pertama sebuah foto sepatu khusus untuk wanita. Berbeda dengan desain yang dibuat oleh Kasih. Desain yang dibuat oleh Cinta terlihat sangat feminin dan cocok untuk wanita yang menyukai desain yang mewah.
Para juri mengangguk seakan menyukai apa desain yang tidak ditulis siapa nama desainernya. Kemudian selanjutnya muncul desain Kasih.