Kimberly masih dalam ruangan Nathan. Padahal suaminya sudah keluar terlebih dahulu. Sementara Ethan hendak berdiskusi tentang satu dan lain hal dengannya. Beberapa kali ia datang ke meja Kimberly, tapi si bawahan tidak ada di tempatnya.
"Apa mereka sedang bercinta di dalam ruangannya? Astaga! Orang lain sedang sibuk bekerja. Mereka justru asyik bercinta!" Ethan menggerutu. Tapi tak seharusnya di melakukan hal tersebut. Bagaimanapun Nathan adalah pemilik perusahaan ini. Dia punya hak untuk melakukan apapun yang dia mau di permukaan. Dan Kimberly adalah istrinya.
Beberapa menit berlalu Kimberly kembali ke kantornya. Ia berjalan perlahan dengan raut wajah cemas. Tentu saja dia cemas. Ibunya akan pergi bersama Nathan untuk urusan yang tak diketahui. Nathan tidak mau memberitahu Kiimberly. Sementara sang ibu pasti tak tahu apa-apa tentang semua ini. Ia hanya datang karena diminta.