Tuan Drigory duduk di meja bar yang berantakan karena ulah polisi menangkap Alberto Chaniago. Pria itu terlihat sangat garang dan kesal karena tempat bisnisnya diobrak-abrik. Semalaman ia sengaja tak pulang dan memilih untuk berada di bar sampai pagi karena kejadian yang baru saja terjadi.
"Kenapa tak ada yang melapor kepadaku, kalau ada itu Alberto Chaniago datang ke kota ini?" ucap Tuan Drigory.
Black hanya bisa berdiri di depan tuannya menunduk. Dia memang kecolongan karena hampir tidak pernah ada skrining untuk masuk ke bar sehingga siapapun boleh masuk asalkan usianya sudah cukup.
"Kenapa kau diam saja, Black? Kau sungguh tahu kan tidak boleh ada transaksi ilegal di tempatku berbisnis. Kita tidak melakukan hal semacam itu di tempat-tempat seperti ini." Tuan Drigory menuntut jawaban dari Black. Namun, Black tak bisa memberikan jawaban apa-apa. Pria besar itu tertunduk malu seolah-olah merasa gagal dengan kinerjanya sendiri.