Rania tertegun mendengar perkataan Alvia. Mungkin inilah sebabnya kenapa Alva dicap sebagai lelaki impoten. Alva memang dikabarkan tak pernah dekat dengan wanita manapun. Bahkan ada wanita yang mendekati pun maka Alva akan langsung membuat wanita itu menjauh dari sisinya.
Akan tetapi setelah kejadian malam itu, Rania sadar jika Alva bukanlah lelaki impoten seperti yang digosipkan selama ini. Alva lelaki normal yang juga memiliki hasrat yang besar.
Meskipun malam itu apa yang Alva lakukan di bawah pengaruh obat perangsang, tapi tetap saja tak bisa menampik kenyataan jika Alva memang lelaki normal.
Hanya saja karena Alva ingin menjaga tani, jadi lelaki itu tak menuruti nafsunya untuk menyatukan diri dengan Rania. Alva masih mempunyai pengendali diri yang sangat baik.
