Alva sangat fokus dengan map itu, sehingga melupakan Kriss yang ada di ruangan nya. Alva membiarkan pria itu tetap berdiri, tanpa di persilahkannya untuk duduk.
Rasa pegal di kakinya karena harus menahan beban tubuhnya dengan waktu yang lumayan lama, tidak bisa di tahan lagi. Dia terus membuat memijit kakinya tanpa bicara dan meminta Alva untuk mempersilahkannya duduk.
Dua-duanya sama-sama sedang terfokus dengan aktivitasnya masing-masing.
"Oke, aku akan melakukannya. Maka …Kriss? Kamu kenapa?" Alva menghentikan perkataannya yang akan membasah tentang isi dari map itu, karena melihat Kriss yang meringis sambil mengusap-usap kakinya.
Kriss menghentikannya dan berdiri tegak bersiap untuk menjawab pertanyaan dari anak atasannya dengan senyum malu-malu. Kriss bingung harus menjawab apa, karena sejatinya kakinya yang merasa pegal akibat dirinya tak biarkan duduk oleh Alva.
