Calista langsung terakhir mendengar perkataan renia. sedikitpun khalisa tak pernah menyangka jika kedua orang tua Rania benar-benar tidak punya otak seperti itu. Dan mungkin memaklumi jika sifat itu hanya dimiliki oleh ibu tiri Rania dan juga anaknya. Namun, Calista tak pernah menyangka jika ayah Rania pun ikut-ikutan kejam pada Rania
Rasanya mendengar kebenaran ini begitu sangat menyesatkan harusnya Ayah yang jadi pelindung dan selalu memastikan kebahagiaan putrinya kini justru jadi benalu dan juga mencari ajang aja mumpung dari kebahagiaan anaknya sendiri yang menikahi lelaki kaya.