Marissa hanya tersenyum tipis menanggapi kelakuan Fatma. Lagaknya selangit namun kenyataannya dompertnys sempit. Bahkan kedatangan Fatma ke sana saja adalah untuk memeras Rania. Bisa-bisanya sekarang mengatakan akan membeli berlian yang harganya sangat-sangat mahal. Benar-benar terlalu banyak bermimpi sepetinya Fatma ini.
Sedangkan Kanaya sudah mulai risih karena Marissa tak juga pergi dari hadapan mereka tampak sesekali memberikan kode pada ibunya. Bukan apa-apa, tapi kalau Rania datang dan Marissa masih ada di sana, mereka tidak akan bisa memeras wanita itu.
Tentu saja kalau mereka berani melakukan itu di depan Marissa, bisa-bisa nanti hukuman mereka akan ditambah. Bisa saja Rifki bukan hanya mengambil mobil mereka tapi juga rumah dan membekukan kembali uang yang selama ini mengalir ke rekening mereka.