Bima, siang ini sudah membuat janji dengan teman kerja di kantornya. Laki-laki itu akan meneraktir, apalagi dia baru saja mendapatkan sejumlah uang dengan nominal yang cukup fantastis.
"Aku gak sabar deh mau makan siang. Jarang-jarang loh, Pak Bima mau traktir kita," ucap salah satu wanita dengan rok pendek. Rekan kerja Bima.
"Ya, sama. Kayaknya Pak Bima lagi menang banyak nih secara putrinya menikah dengan orang kaya," timpal yang satunya.
Bima yang mendengar ucapan orang-orang di kantor tidak mau ambil pusing. Laki-laki yang tak muda lagi itu tetap fokus pada pekerjaannya, dia ingin pulang cepat dan pergi berpesta.
Apalagi di rumahnya saat ini sedang tidak ada siapa-siapa. Beberapa hari yang lalu, Fatma dan Kanaya berpamitan untuk pergi jalan-jalan ke Bandung.
Hal itu membuat Bima berasa senang karena dia bisa bebas dan melakukan apapun yang laki-laki itu mau.