"Ada apa Xu'er? Kenapa wajahmu murung, seperti habis menangis?" Xiao Han mengelus pipi gadis mungil itu dan mulai menggodanya. "Coba ceritakan pada kakak apa yang terjadi. Mengapa kamu sampai menangis?"
Lan Xu Xu masih sedikit terisak-isak. Menarik cairan bening agar masuk kembali ke hidungnya. "Kakak, lihat Kakek! Dia tidak memperbolehkan aku untuk bermain dengan kakak!" adunya demikian dengan pipi yang mengembung sempurna.
Xiao Han pun melirik Lao Xing yang berdiri tidak jauh darinya. Tampak dia sedang bersiul-siul seolah tidak mendengar apa pun.
Lan Xu Xu masih menekuk wajahnya. Xiao Han pun mencoba untuk mengembalikan senyuman gadis mungil itu. "Ayo dong, tersenyum lagi. Bukankah kakak sudah ada di sini. Kalau kamu masih ngambek, nanti kakak tidak mau bermain dengan Xu'er."
Rayuan lembut Xiao Han seperti angin segar bagi Lan Xu Xu. Dikatakan, andai usianya lebih dewasa sepuluh tahun lagi mungkin dia akan menyatakan ketertarikannya pada Xiao Han.