Xiao Feng berbalik memarahinya. Sungguh Sukya sangat keterlaluan, keluhan Xiao Feng kepada adiknya.
"Lagipula siapa yang meminta kakak menyamar seperti tadi? Aku mengira kakak adalah pencuri, jadi aku berinisiatif untuk melumpuhkan pencuri itu, maksudku kakak."
"Bantu aku berdiri!" pinta Xiao Feng memaksa.
Sukya segera membantu kakaknya. Perlahan-lahan Xiao Feng berdiri kembali, meski sesekali dia hampir terjatuh.
"Aku antar mengantar kakak ke rumah," ujar Sukya.
Xiao Feng menurut saja. Daripada dia melawan, lebih baik dirinya mengikuti perkataan adiknya itu.
Dengan tertatih-tatih Sukya memapah Xiao Feng sampai masuk rumah.
"Kau sangat berat. Aku tidak tahu jika kau akan seberat ini, kakak."
Dia terus saja mengoceh ini dan itu. Tanpa sedikitpun Xiao Feng mendengarkan omelan tersebut.
Pria berusia lebih dari 30 tahun itu terus memandangi adiknya, kendati Sukya yang terus memarahinya.