"Tidak usah repot-repot membawakanku supnya, Bu. Tadi aku sudah makan malam bersama dengan kakak," beber Sukya.
Oh, syukurlah. Ibu senang mendengar bahwa kau sudah mulai dekat dengan kakakmu kembali. Ibu cemas jika kua tidak bisa mengingat kami semuanya, tapi sepertinya kau mulai mendapatkan ingatan dirimu kembali. Benar tidak?" tebaknya.
Sukya tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya akan lebih dekat dengan anggota keluarga yang lain.
Setidaknya Sukya merasakan kasih sayang yang selama ini tidak pernah dia cicipi.
"Ayo dimakan. Ibu sudah bersusah paya untuk membuatkannya untukmu, Sayang."
Dengan telaten wanita 45 tahun tersebut menyuapi Sukya dengan tangannya sendiri.
Jelas ini hal yang tak pernah Sukya temui. Memang dulu dia sering disuapi saat masih kecil, tetapi Sukya ingin merasakannya kembali.
Dan sekarang waktu itu tiba. Kasih sayang serta perhatian orang tua Sese terhadap dirinya sangatlah besar.
"Ayo. Aaa, buka mulutmu."
