"Silahkan masuk, tuan putri." Xiao Feng membukakan pintu mobilnya dan mempersilahkan Sukya masuk terlebih dahulu.
Sedangkan pertanyaan dirinya yang tadi belum Xiao Feng jawab.
"Masuk saja. Nanti kamu juga akan tahu dengan sendirinya," balas Xiao Feng santai.
Sukya menuruti permintaan Xiao Feng dengan senang hati. Dia masuk ke dalam mobil dengan perasaan seperti wanita terhormat.
Dulu jika di kampungnya. Sukya tidak pernah diperlakukan layakanya wanita. Dia sering ditindas dan dihina oleh orang-orang yang ada di desanya.
Sering kali dia dianggap sebagai sampah dan bukan manusia. Tapi, sekarang semenjak dirinya tinggal bersama keluarga Xiao ini Sukya merasakan kehudpannya berubah 180 derajat.
Tidak. Bukan 180 derajat. Melainkan 360 derajat. Semua yang tidak pernah Sukya rasakan sebelumnya, kini dirinya dalat dengan sangat mudah.