***
Arkhano mengalihkan tatapan dari layar MacBook karena mendengar suara sandal rumah yang bergesekan dengan lantai marmer. Dia tersenyum lebar saat Aletta muncul dari balik tangga dengan ekspresi jengkel bukan main.
"Kamu memiliki selera yang sangat bagus," ujar Aletta sembari menunjukkan boxer bergambar The Simpsons yang dipakainya dengan ironi.
Arkhano tertawa puas melihatnya. "Dan itu terlihat cocok untukmu, Ale."
"Maksudmu konyol, kan?" balas Aletta sengit, lalu membanting bokongnya di samping Arkhano . Dia menatap pria itu dengan nyalang.
"Err ..." Arkhano menaikkan bahu, "aku tak bilang begitu," sambungnya mengalihkan tatapan dari Aletta. Dia berdeham kecil saat merasakan tatapan gadisnya yang semakin membara. "Baiklah, baiklah. Itu bukan punyaku, ta--"
"Punya siapa?" sela Aletta dengan intonasi tinggi. Dia menatap Arkhano menyelidik, seolah-olah laser merah ke luar dari manik cokelat yang berkilat.