***
"Siapa?" tanya Dylan penasaran dengan orang yang telah mengganggu paginya bersama dengan Gea.
"Ini Aletta."
Gea berjalan ke arah ranjang dan duduk di pinggirnya sembari tersenyum mesem-mesem.
"Kenapa, sih?" tanya Dylan menyelidik dan mendekati gadis itu dengan merangkak. Dia melingkarkan lengannya pada tubuh Gea sembari tengkurap.
"Ih, mau tahu saja," celetuk Gea mengedikkan tubuh, tak mengalihkan atensinya dari layar ponsel. Gadis itu menggerakkan jari-jari di atas layar, membalas pesan Aletta yang mengirimkan foto mirror selfie, tengah mengecat rambut di kamar utama penthouse milik Arkhano.
Sementara Dylan memandanginya dengan alis mengerut sembari mengerucutkan bibirnya. "Rahasia?" tanyanya meregangkan lengan yang melingkari perut gadisnya.
"Tidak." Gea menggeleng, kemudian menoleh pada kekasihnya sambil tersenyum simpul. "Ale akan pergi ke pesta bersama Arkhano setelah sekian lama," ujarnya sumringah.
