[Attention! Masih ada 21+]
***
Kejantanan Arkhano makin terasa besar, menghujam dan memenuhi miliknya seiring dengan desahan penuh gairah yang merambah di ruangan. Mereka saling memanjat, mencari kenikmatan satu sama lain sembari berpelukan erat, tak peduli dengan decitan ranjang yang berbunyi seiring dengan pergerakan erotis mereka.
Napas keduanya makin memburu, merasakan gelombang panas besar yang akan datang pada mereka untuk ke sekian kalinya.
"Di dalam," bisik Aletta dengan terengah. Jari-jarinya memelintir rambut Arkhano, menyalurkan rasa nikmat yang dirasakannya.
"Aku tidak pakai pengaman," kata Arkhano menggeram rendah. Pengaman miliknya sudah habis di ronde sebelumnya.
"Tidak apa-apa. Satu sampai tiga hari lagi... hah... aku akan datang bulan," ujar Aletta dengan bibir yang terbuka dan terkatup. Napasnya yang manis dan panas ke luar dari sela-sela bibirnya, menambah gairah Arkhano untuk semakin memacu pergerakannya agar mereka segera mencapai puncak bersama.