Hari yang baru, Alara memarkirkan mobilnya di parkiran kampus. Ia sudah terbiasa membawa kendaraannya sendiri, karna itulah ia tidak lagi menumpang pada Alca. Tepat di saat itu, Elang datang dengan motor sportnya dan berhenti tepat di samping mobil Alara.
Alara keluar dari mobil bersamaan dengan Elang yang turun dari motornya, dan seketika Alara bertemu tatap dengan Elang. Alara tersenyum begitu juga dengan Elang, keduanya melangkah bersama masuk ke dalam gedung kampus.
"Gw mau ucapin makasih sama lo kak, karna lo udah repot-repot bantuin gw dan kak Ad agar berbaikan. Riana udah ceritain semuanya, gw benar-benar makasih banget. Lo emang teman yang baik," ucap Alara pada kakak tingkatnya itu.
Elang tersenyum tipis mendengar perkataan Alara, satu kata yang membuatnya terus teringat. Teman, kata itu selalu menusuk hati Elang begitu dalam. Namun kenyataannya memang seperti itu, hingga Elang tidak bisa mengelak.
