Namun sayang, ketika Arzan ingin datang ke rumah Lavanya, Lavanya justru tidak membalasnya. Karena pada waktu itu Lavanya sedang bete dengan Arzan. Ketika Lavanya sedang sakit, Arzan tidak bisa ada di sampingnya. Justru Arzan tidak menghubungi Lavanya lagi. Hanya sekali ketika Lavanya di rawat di rumah sakit.
Karena Lavanya tidak membalas pesan darinya. Akhirnya Arzan mengurungkan niatnya untuk ke rumah Lavanya. Pada waktu itu juga Arzan sebenarnya belum memiliki mobil pribadi seperti sekarang ini. Hanya sebuah sepeda motor yang biasa-biasa saja yang dia miliki.
Karena Arzan tidak jadi ke rumah Lavanya, Arzan memiluh untuk menggunakan uang tabungannya itu untuk menyewa sebuah toko untuk usahanya itu. Di rumahnya juga sudah tidak muat untuk menampung produk yang di jual oleh Arzan.