"Manja banget mentang-mentang lagi sakit. Bukannya yang sakit itu punggungnya ya. Bukan tangannya?" ucap Catline dengan sangat ketusnya.
"Biasa lah. Namanya juga wanita ular. Pasti dia lagi cari perhatian sama kak Hans," sambung Danisa.
"Kalian berdua bisa diam ga sih? Kalian makan aja. Ga usah urusin Emily kalo emang kalian ga peduli sama dia."
"Kok kak Hans jadi marahin aku si cuma karena belain dia," jawab Danisa kembali.
"Udah, udah. Kalian bertiga ga usah bertengkar. Nenek pusing tahu ga dengar kalian berdua berantem terus. Dilanjut makan malamnya."
"Maaf ya Nek. Maaf karena saya, Nenek jadi pusing kaya gini," ucap Emily berusaha untuk mencari muka dengan Neneknya Hans juga.
"Sudah. Ga usah di bahas."
"Iya, Nek."
"Yaudah, kamu makan dulu ya. Kamu makan yang banyak," ucap Hans.
"Iya. Makasih ya."
"Sama-sama."