Malam ini Arzan sedang mencari keberadaan Lavanya. Walaupun dia sendiri sebenarnya tidak tahu harus mencari Lavanya kemana lagi.
"Ya ampun Lavanya. Kamu kemana aja sih? Kenapa kamu hilang kaya gini si. Bikin aku susah aja."
Arzan terus mengeluh selama perjalanan mencari Lavanya. Tetapi dia tetap mencari keberadaan Lavanya. Bahkan tidak ada niat untuk pulang sebelum dia bisa menemukan Lavanya malam ini. Arzan terus mencari keberadaan Lavanya secara asal. Karena Arzan tidak tahu harus mencari Lavanya kemana lagi malam ini.
Hari semakin gelap. Pandangan Arzan juga semakin kabur. Hingga akhirnya Arzan tidak sengaja seperti menabrak sesuatu.
"Astaga. Aku nabrak apa barusan? Semoga aja bukan orang. Aku ga mau sampai kejadian kemarin terulang lagi," pikir Arzan.
Arzan langsung turun dari dalam mobilnya untuk memastikan apa yang sudah dia tabrak kali ini. Arzan benar-benar merasa takut kali ini. Dia takut kejadian ketabrakan Ayahnya Lavanya akan terulang lagi pada dirinya.