"Loh kemana dia? Kenapa ga ada di sini?" pikir Papahnya Arzan.
Kemudian setelah itu Papahnya Arzan langsung berlarian sambil berteriak memanggil Bi Inah.
"Inah.... Inah...," teriak Papahnya Arzan.
"Iya Tuan. Ada apa?"
"Istri saya kemana? Tau ga dia dimana sekarang?"
"Aduh, saya juga ga tau Tuan. Dari tadi pagi saya belum ketemu sama Nyonya."
"Ah kamu itu gimana sih. Yaudah sana lanjut kerja lagi."
"Baik Tuan."
Karena tidak ada yang tahu dimana keberadaan istrinya saat ini, dia pun langsung meneleponnya. Teleponnya tersambung tetapi tidak kunjung diangkat olehnya. Membuat Papahnya Arzan emosi.
"Ga di angkat. Kemana si dia sebenarnya? Apa jangan-jangan dia pergi ke rumah Arzan dan wanita itu? Emang kurang hajar," teriak Papahnya Arzan.
Karena telepon ke istrinya sendiri tidak diangkat, akhirnya Papahnya Arzan menelepon Dhira untuk menanyakan dimana tempat tinggal Arzan dan Lavanya saat ini. Dan ketika dia menelepon Dhira, Dhira langsung mengangkatnya.
