"Mamah kenapa?" tanya Arzan.
"Mamah minta maaf sayang. Mamah minta maaf karena selama ini Mamah selalu menghalangi kamu untuk bisa bahagia bersama dengan wanita yang kamu cintai. Sekali lagi Mamah minta maaf."
Arzan terdiam sebentar setelah mendengar pernyataan dari Mamahnya. Karena Arzan tidak percaya jika Mamahnya akan berkata seperti itu kepadanya. Arzan menjauhkan tubuhnya dari pelukan Mamahnya.
"Mamah serius bicara seperti ini?"
"Mamah serius sayang. Maafin Mamah ya. Maafin Mamah juga karena Mamah belum bisa yakin Papah kamu untuk setuju dengan hubungan kamu dan Lavanya. Tapi kamu jangan sedih sayang, Mamah sekarang udah setuju sama hubungan kalian berdua. Dan Mamah ga mau sia-siakan moment pernikahan anak semata wayang Mamah. Mamah boleh kan lihat pernikahan kamu?"
"Boleh. Boleh banget dong Mah. Arzan senang banget kalo Mamah udah bisa terima sama hubungan Arzan dan Lavanya. Terima kasih, Mah. Terima kasih banyak."
"Sama-sama sayang."