"Sebelumnya Arzan mau bicara serius sama Mamah dan Papah."
Mamah dan Papahnya Arzan terdiam. Karena sebelumnya Arzan tidak pernah terlihat seserius ini.
"Yaudah kalo gitu kita bicara di ruang keluarga, ya," ajak Mamahnya.
Akhirnya mereka bertiga pergi ke ruang keluarga untuk membicarakan suatu hal yang akan Arzan sampaikan kepada kedua orangtuanya.
"Kamu mau bicara apa? Cepat. Papah ga punya banyak waktu."
"Arzan juga ga akan lama-lama bicara sama Papah dan Mamah. Arzan cuma mau bilang kalo Arzan mau menikah."
"Apa?" jawab Mamah dan Papahnya secara bersamaan karena terkejut dengan pernyataan Arzan barusan.
"Akhirnya kamu mau juga menikah sama Lavanya, sayang," jawab Mamahnya.
"Bukan. Kali ini Arzan bukan mau menikah sama Lavanya."
"Terus sama siapa?"
"Dhira."