"Saya sudah kehilangan Mamah saya Tante di saat Mamah saya tahu tentang masalah saya dan Lavanya. Jantung dia kambuh dan ga bisa diselamatkan lagi. Di situ saya merasa menjadi anak yang ga berguna. Saya hanya bisa membuat Mamah saya meninggal dunia. Setelah itu Ayah saya juga meninggal dunia setelah saya ceritakan semuanya tentang saya dan Lavanya ke dia. Dia marah, dia memutuskan untuk kembali ke Jepang dengan saya. Tetapi di jalan saya dan Ayah saya mengalami kecelakaan. Ayah saya juga meninggal dunia Tante. Sekarang saya udah ga punya siapa-siapa. Dan orang yang saya sayang sisa satu. Yaitu Lavanya. Saya mau memperbaiki hubungan saya dengan Lavanya, Tante."
Ibunya Lavanya tiba-tiba saja meneteskan air matanya. Tetapi dia tetap tidak mau bicara dengan Arzan. Di sini hanya Arzan saya yang bicara sendiri dengan Ibunya Lavanya untuk menjelaskan semuanya. Semua apa yang sudah terjadi setelah Arzan pergi meninggalkan Lavanya.