"Aduh gue ga bisa nih kaya gini terus. Gue pasti bakalan terlambat datang ke sekolah. Gue mau turun di sini aja. Biar gua jalan kaki aja," ucap Lavanya kepada kak Esha.
"Yakin lu? Ini perjalanan sampai ke kantor masih jauh loh."
"Daripada gue terlambat datang ke kantor. Gue itu kan ketua panitia. Yang ada nanti gue di marahin sama Danish. Ketua OSIS gue."
"Danish? Dia itu kan teman lu juga. Teman dekat juga kan. Masa iya di marahin. Engga lah pasti."
"Yahh kakak ga tahu aja dia itu orangnya tegas. Udah ah gua mau keluar aja sekarang. Bye."
Lavanya langsung membuka pintu mobil dan keluar begitu saja meninggalkan mobil milik kak Esha. Sedangkan kak Esha masih terjebak macat di sana.
"Dasar itu anak susah banget dibilanginnya. Lihat aja nanti pasti dia kecapekan karena jalan kaki sejauh itu," gumam kak Esha.