Kini Galang sudah tiba di rumahnya, tetapi Galang masih saja kepikiran dengan kata-kata Lavanya yang katanya sangat bahagia ketika dirinya diajak pergi ke rumah Mas Arzan dan bertemu dengan Mamah serta kakaknya Mas Arzan. Apalagi katanya Lavanya langsung akrab dengan mereka berdua.
"Kayanya Lavanya emang senang banget kalo bisa berdua sama-sama dengan Arzan. Kayanya dia juga sekarang udah dapat dukungan dari Mamahnya Arzan. Gua sekarang bisa apa? Gua ga bisa apa-apa sekarang ini selain tetap menjadi sahabatnya Lavanya supaya gua bisa tetap bersama dengan Lavanya. Gua ini emang ga lebih dari seorang sahabat bagi Lavanya," ucap Galang di dalam hatinya.
Tiba-tiba saja Ibunya Galang mengetuk pintu kamar Galang dan menyuruhnya untuk makan siang.
"Galang. Makan yuk nak. Ibu udah masakin makana kesukaan kamu nih."
Tetapi tidak ada jawaban dari Galang.
"Galang. Kamu dengar ga nak Ibu bilang apa barusan? Makan yu?"